Apa itu Proses Pelatihan?

Mari kita pahami secara singkat apa itu proses pelatihan dan bagaimana itu direncanakan dan dikembangkan untuk memenuhi persyaratan organisasi mana pun di blog ini.

• Proses Pelatihan dan Pengembangan
• Tujuan Program Pelatihan
• Mengidentifikasi Persyaratan Pelatihan Organisasi
  • Analisis Organisasi
  • Tugas Analisis
  • Analisis Tenaga Kerja
• Jenis Persyaratan Pelatihan
• Merencanakan Pelatihan dan Proses Pengembangan
• Prinsip Mengembangkan Proses Pelatihan
• Siklus Pelatihan
• Kesimpulan

Pertama, kita akan membahas apa itu proses pelatihan dan apa yang diperlukan.

Tonton video ini untuk mengetahui apakah ini saat yang tepat untuk beralih karier Anda:

Proses dan Pengembangan Pelatihan

Agar organisasi secara konsisten memiliki keunggulan kompetitif di pasar, mereka harus mengikuti teknologi terbaru dan membantu karyawan mereka berkembang dan tumbuh melalui perubahan yang konstan. Pelatihan dan pengembangan sistematis dalam perusahaan meningkatkan kompetensi inti karyawannya. Ini juga termasuk berbagi informasi dan panduan tentang cara mengoptimalkan kinerja karyawan pada tugas tertentu. Pelatihan membahas persyaratan karyawan saat ini untuk memahami dan menangani proses dan operasi tertentu, dan biasanya dipimpin oleh manajemen sebagai proses jangka pendek. Pengembangan, di sisi lain, dimaksudkan untuk para eksekutif dan merupakan proses berkelanjutan untuk membantu mengembangkan kepribadian dan keterampilan manajemen. Setiap organisasi yang ingin mencapai tingkat keunggulan harus berinvestasi secara cerdas dan bijak dalam meningkatkan keterampilan karyawannya. Di sinilah proses pelatihan dan pengembangan masuk ke dalam gambar.

Tujuan Program Pelatihan

• Untuk memastikan bahwa organisasi tidak melalui keusangan
• Untuk secara efektif dan sistematis meningkatkan keterampilan karyawan
• Untuk meningkatkan keterampilan karyawan dengan pembaruan terkini dan teknologi serta memastikan peningkatan kinerja secara keseluruhan
• Untuk meningkatkan pengetahuan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu
• Untuk membekali karyawan dengan beragam keterampilan untuk membuatnya mereka mampu menangani pekerjaan yang berbeda
• Untuk menciptakan kesan positif pada karyawan terhadap organisasi
• Untuk menginstruksikan dan mendidik karyawan di t penanganan peralatan, bahan, dan pabrik yang efisien
• Untuk melatih karyawan untuk melestarikan sumber daya, menghindari pemborosan, dan mencegah polusi
• Untuk memastikan kesehatan dan keselamatan kerja dalam penanganan peralatan
• Untuk memperkenalkan keterampilan manajemen pada karyawan untuk membantu mereka mengambil tanggung jawab dan posisi yang lebih tinggi

Pelajari tentang berbagai metode pelatihan di blog kami di jenis pelatihan dan teknik .

Mengidentifikasi Persyaratan Pelatihan Organisasi

Analisis Organisasi

Analisis organisasi adalah evaluasi sistematis dari tujuan organisasi, potensi pertumbuhan, basis sumber daya, lingkungan, dan elemen eksternal lainnya. Ini berfungsi sebagai faktor penentu untuk jenis pelatihan yang perlu ada untuk meningkatkan efektivitas.

Analisis Tugas

Analisis tugas adalah analisis sistematis dari segala sesuatu yang terkait dengan tugas dan bagaimana menyelesaikannya. Misalnya, alokasi tugas, kompleksitas tugas, manual rinci dan deskripsi aktivitas mental, kondisi lingkungan, frekuensi tugas, durasi tugas, peralatan dan pakaian yang dibutuhkan, dll.

Analisis Tenaga Kerja

Analisis tenaga kerja menentukan kebutuhan tenaga kerja suatu kegiatan setelah mempertimbangkan faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor ini dapat didasarkan pada lingkungan ekonomi, teknologi, sosial, dan politik organisasi. Persyaratan pelatihan untuk tenaga kerja didasarkan pada standar kualitas tertentu yang perlu dipenuhi, seperti:

• Bidang-bidang tertentu yang membutuhkan pelatihan
• Kerangka waktu pelatihan
• Kemampuan karyawan untuk mengambil keterampilan baru
• Memperkenalkan metode dan teknologi kerja baru untuk merancang dan mendesain ulang pekerjaan

Pelajari tentang manfaat pelatihan di blog kami di Pentingnya Pelatihan dan Pengembangan .

Jenis Persyaratan Pelatihan

Kebutuhan akan pelatihan dapat muncul karena perubahan tugas, kinerja yang buruk, atau pergantian karyawan. Jenis persyaratan pelatihan pertama mencakup setiap karyawan organisasi. Jenis kedua melayani kelompok orang tertentu dalam organisasi. Yang ketiga membahas kebutuhan individu karyawan yang harus mengambil posisi baru dalam organisasi. Pelatihan bisa menjadi persyaratan satu kali, berulang, atau berkelanjutan, atau dapat berubah selama periode waktu tertentu. Cakupan pelatihan bisa jangka pendek atau jangka panjang, tergantung pada kebutuhan. Identifikasi persyaratan pelatihan dilakukan melalui lembar penilaian, penilaian supervisor, penilaian diri sendiri, penilaian sejawat, investigasi sistematis, dan penilaian terstruktur.

Perencanaan Proses Pelatihan dan Pengembangan

Untuk implementasi, efisiensi, dan efektivitas yang maksimal, prosedur pelatihan memerlukan perencanaan, pengorganisasian, dan konseptualisasi yang tepat baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Proses perencanaan harus mencakup perencanaan tingkat operasional dan harus mempertimbangkan semua kemampuan peserta. Lihat langkah-langkah berikut dalam proses pelatihan:

• Identifikasi tujuan
• Pemilihan strategi pelatihan yang sesuai, konten , bahan, dan teknik evaluasi
• Keterampilan dan pengetahuan sebelumnya dari peserta pelatihan
• Format pelatihan
• Fokus pada aspek perilaku
• Prosedur pembelajaran dan alat bantu pelatihan
• Kurva pembelajaran

Kurva Pembelajaran

Sejumlah faktor yang mempengaruhi kurva pembelajaran seperti tingkat kesulitan tugas dan kecepatan belajar karyawan Kurva pembelajaran memiliki tiga tahap: Tahap 1: Awal pembelajaran cepat Tahap 2: Tapering dari pembelajaran Tahap 3: Berfluktuasi belajar

Proses pelatihan yang terencana dengan baik dapat menghasilkan siklus pembelajaran yang baik seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

Prinsip Mengembangkan Proses Pelatihan

• Peserta pelatihan harus memiliki motivasi untuk belajar.
• Materi pelatihan harus relevan dengan tujuan.
• Pelatihan harus bervariasi agar tidak terjadi kebosanan dan kelelahan.
• Karyawan harus mulai mempraktekkan semua yang mereka pelajari selama proses pelatihan.
• Materi pelatihan harus diatur dengan baik, disajikan dengan benar, dan tersedia untuk para peserta pelatihan.
• Pelatihan biasanya harus dibagi menjadi sesi-sesi singkat yang tersebar dalam waktu yang lama.
• Umpan balik dari peserta pelatihan dapat membantu meningkatkan pelatihan proses.

Siklus Pelatihan

Siklus pelatihan melibatkan pengembangan, penyampaian, dan peningkatan berkelanjutan dari program pelatihan. Ini terdiri dari tahapan sistematis yang memastikan hasil pelatihan yang lebih baik. Siklus pelatihan dimulai jauh sebelum sesi pelatihan dan berlangsung setelah proses pelatihan berakhir. Selain pelatihan aktual, ini juga mencakup tahap perencanaan, pengembangan, dan peninjauan. Tahapan / tahapan siklus pelatihan tercantum di bawah ini:

1. Identifikasi dan penilaian persyaratan pelatihan
2. Merancang program pelatihan
3. Pengembangan program pelatihan
4. Penyampaian pelatihan
5. Aplikasi dalam pembelajaran
6. Meninjau program pelatihan

Fase pertama dari siklus pelatihan membantu menentukan apakah ada kebutuhan untuk pelatihan dan, jika demikian, apa sebenarnya tujuannya. Mengidentifikasi persyaratan secara akurat menghemat banyak waktu, tenaga, dan uang. Setelah menetapkan persyaratan pelatihan, program dapat dirancang di tahap kedua, dan seseorang dapat memutuskan bentuk penyampaian terbaik — dipandu instruktur, dipadukan, pelatihan di tempat kerja, dll. Fase ketiga memerlukan pengembangan aktual dari program pelatihan melalui materi seperti presentasi PowerPoint, kegiatan tim, alat bantu kerja, penilaian, dll. Tahap penyampaian adalah saat pelatihan yang sebenarnya terjadi sesuai rencana. Setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta pelatihan kemudian dapat menerapkan ilmunya secara praktis pada tugas-tugas pekerjaan yang mereka kerjakan. Ini memberi karyawan kesempatan untuk mengevaluasi dan meninjau apakah pelatihan membantu mereka atau tidak dan, dengan demikian, memungkinkan organisasi untuk meningkatkan program pelatihan.

Kesimpulan

Secara sederhana, program pelatihan dan pengembangan yang baik dirancang dengan memperhatikan persyaratan organisasi, jenis karyawan, keterampilan karyawan, tujuan akhir, dan profil pekerjaan karyawan. Lihat Intellipaat's Komunitas Tren Teknologi ke letakkan pertanyaan Anda. Pos Apa yang dimaksud dengan Proses Pelatihan? muncul pertama kali di Blog Intellipaat .

source https://intellipaat.com/blog/what-is-training-process/